Pengolahan Sampah

Hampir setiap hari sampah terlihat berserakan walaupun tempat sampah telah tersedia disetiap trempat. Hal ini mendeskripsikan kurangnya kesadaran warga dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sebaiknya, sebagai masyarakat, sudah seharusnya setiap orang menanamkan sikap disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.

    Kesadaran dari masing-masing orang sangat ditekankan untuk lebih peduli terhadap lingkungannya sendiri.

Dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Gangguan Kesehatan:

Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi dan dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.

2. Menurunnya kualitas lingkungan

3. Menurunnya estetika lingkungan

Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.

    4. Terhambatnya pembangunan negara

Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.

Beberapa Metode Pengolahan Sampah :

    1.  Daur Ulang

         Mengambil bahan sampah untuk diproses lagi menjadi barang yang bisa untuk dipakai.

    2.  Pengkomposan

         Menggunakan sebagai pupuk dan pembangkit listrik karena mengandung gas methana. Sampah  yang bisa kita buat menjadi pupuk seperti sampah sisa makanan, kertas, dan zat tanaman.